PASER - Zaenal Abidin Pelatih atlit renang di Kabupaten Paser yang berhasil mencetak atlit penyabet dua medali emas dan satu Perak pada perebutan piala tingkat Nasional di Papua bulan November 2021 mengaku kecewa atas perhatian Pemerintah Daerah Paser yang dianggap selama ini minim.
Kekecewaan Zaenal, bermula terungkap dari setatus media sosial Zaenal yang menunjukan keprihatinannya usai acara peringatan HUT Kabupaten Paser ke 62 yang dilaksanakan di gedung Amangkuruku Tanah Grogot, Kabupaten Paser Kalimantan Timur pada 29 Desember 2021.
Pada kegiatan HUT Kabupaten Paser yang dihadiri Gubernur Kaltim Isran Noor dan para petinggi daerah. Zainal berharap, tadinya ada sedikit penghargaan Kepala Daerah (Bupati_red) terhadap atlit-atlit juara yang hadir karna dianggap berhasil turut mengharumkan nama daerah.
'Setidaknya kemarin Kami berharap dalam kegiatan yang dihadiri Gubernur Kaltim, adalah sedikit ungkapan atau penghargaan yang bisa diberikan pada atlit meskipun itu sebatas sebut nama atau maju berselaman dengan Bupati dan Gubernur kita tercinta". Tutur Zaenal saat dihubungi via telpon Jum'at (31/12/2021).
Menurut Zaenal, bagaimana pun atlit-atlit lokal adalah merupakan bagian aset daerah yang mesti dirawat dan diperhatikan, seminim-minimnya juga disuport baik dalam penyediaan sarana prasaran juga perhatiannya. Sebagaimana daerah-daerah tetangga mampu mengantar saat atlit ingin bertanding dan menjemputnya saat atlit datang dari medan pertandingan.
"Ya seperti daerah Penajam dan Balikpapan, meskipun prestasi pada perebutan piala tingkat Nasional di Papaua pada November 2021 ini mereka tak lebih hebat dari kita, tapi kabarnya mereka disuport penuh, diantar saat mau bertanding dan dijemput saat usai pertandingan". Beber Zainal.
Sementara Kepala Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Paser (Dispapora) Muksin, SS., MA saat dikonfirmasi awak media indonesiasatu.id terkait hal ini menerangkan, mengapresiasi altlit - atlit muda yang telah meraih mendali medali emas untuk Kabupaten Paser.
"Saat ini Kita tetap mensuport dan sangat mengapresiasi atlit - atlit kita yang telah meraih mendali emas, tapi karna tahun 2021 ketersediaan anggaran APBD kita tidak ada, maka ya harus disabari. Dan untuk itu akan kami anggarkan di anggaran perubahan tahun 2022". Tutup Muksin. (hen*)